SEISMOLOGI
PEMBAHASAN
A. Gempa
Bumi
Ada banyak gejala alam dimuka bumi ini salah satunya
adalah gelaja alam atau bencana alam yang disebut dengan seismologi. Gempa bumi
terjadi akibat adana tumbukan daru dua lempeng , gunug berapi dan runtuhan
batuan.
Gempa bumi adalah
suatu getaran yang terjadi di dalam bumi, Menurut teori tektonik lempeng,
bagian luar bumi merupakan kulit yang tersusun oleh lempeng-lempeng tektonik
yang saling bergerak. Gempa bumi berdasarkan jenisnya terbagi menjadi 4 jenis,
yaitu :
a. Gempabumi
Vulkanik ( Gunung Api )
Gempa bumi ini terjadi akibat adanya
aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila
keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga
akan menimbulkan
b. Gempabumi
Tektonik
Gempabumi ini disebabkan oleh adanya
aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak
yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa
bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi.
c. Gempabumi Runtuhan
Gempabumi
ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan,
gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
d. Gempa bumi Buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi
yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan.
B. Seismologi
Ilmu yang mempelajari mengenai gempa bumi dan
struktur dalam bumi inilah yang disebut dengan Seismologi. Pada Hakekatnya seismologi muncul setelah
manusia tertarik dengan untuk mengkasi fenomena alam yang berupa gempa bumi.
Karena rasa ketertarikan ini merekan mencoba mencari apa, mengapa dan kenapa
gemba bumi ini terjadi.
Seiring dengan berkembangnya zaman dan seiring
berjalannya waktu maka muncullah mekanisme serta kajian-kajian dan pembelajaran
mengenai gempa bumi. Seperti mekanisme terjadinya gempa bumi, hal yang
menyebabkan gempa bumi, deskripsi gempa bumi hingga alat yang dapat mengukur
kecepatan gemba bumi tersebut.
Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa
Yunani, yaitu seismos yang berarti getaran atau goncangan dan logos
yang berarti risalah atau ilmu pengetahuan. Orang Yunani menyebut gempa bumi
dengan kata-kata seismos tes ges yang berarti Bumi bergoncang atau
bergetar. Dengan demikian, secara sederhana seismologi dapat diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari fenomena getaran pada bumi, atau dengan kata sederhana,
ilmu mengenai gempa bumi. Seismologi merupakan bagian dari ilmu geofisika.”
Dalam perkembangannya, seismologi tidak hanya mempelajari
gempa bumi saja, akan tetapi digunakan juga untuk eksplorasi minyak bumi dan
geoteknik.
Dari ilmu
Seismologi ini para ahli bisa menentukan jumlah lapisan bumi beserta jenis
materinya.
Disini para ahli Geofisika berperan, dengan memasang alat
perekam gempa (Seismometer) para ahli bisa mengumpulkan data perambatan
gelombang yang menjalar didalam bumi, dan dari data yang sudah terkumpul dari
stasiun-stasiun seismometer di seluruh dunia, para ahli bisa memodelkan lapisan
dalam bumi dengan menganalisa cepat rambat gelombang dari sumber gempa yang
menjalar didalam medium bumi. Dari situlah model bumi terbentuk.
Di
Indonesia, bidang Seismologi banyak dikerjakan oleh Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memiliki tupoksi dalam pengamatan
(observasi) gempa bumi dan tsunami. BMKG juga memiliki bidang Seismologi Teknik
yang melakukan kerja sama dengan banyak pihak dalam pemberian data guna
mendukung perancangan konstruksi tahan gempa.
Tonggak awal perkembangan seismologi
modern dipicu oleh gempa Bumi besar yang terjadi pada 1 November 1755 di
Lisboa, Portugal, yang menghancurkan seluruh kota dan memicu tsunami besar.
Sejak peristiwa itulah, seismologi semakin dipelajari secara serius, dan terus
berkembang di masa modern.
Pada saat terjadi
gempabumi, dari sumbernya akan memancar gelombang elastik yang menjalar ke
segala arah melalui badan dan permukaan bumi, dan bertolak dari sini dapat
diketahui keadaan fisik di dalam bumi. Seperti yang
dijelaskan diawal bahwa seiring
berkembangnya waktu dan teknologi, seismologi tidak hanya khusu mempelajari
gempa bumi melainkan adalah seismologi teknik (earthquake engineering),
seismologi prospecting, seismologi nuklir, seismologi forcasting. Seismologi
sendiri merupakan cabang dari Solid earth physics yang merupakan cabang ilmu geofisika.
Sedang geofisika sendiri merupakan cabang dari geosains.
C. Pembagian
Seismoligi
1.
Seismologi
Observasi (Observational Seismology), meliputi :
a. Pendeteksian dan perekaman gempa-gempa yang
terjadi di permukaan
bumi
(Microseismology)
b. Mengkatalog gempa-gempa
c. Mengamati efek-efek dari gempa yang
terjadi (Macroseismology)
2.
Seismologi Teknik (Engineering
Seismology), meliputi :
a.
Estimasi
bencana seismik dan resikonya
b.
Perancangan bangunan-bangunan tahan gempa
3.
Seismologi Fisis (Physical
Seismology), meliputi
a.
Studi tentang sifat-sifat interior bumi
b.
Studi tentang karakteristik fisika dari sumber-sumber gempa
4.
Seismologi Eksplorasi
(Explorational Seismology), meliputi :
- Penerapan metode-metode seismik dalam pencarian sumber daya alam
D.
Seismograf
Seismograf juga sering disebut dengan sebutan sismometer.
Sismometer berasal dari bahasaYunani: seismos gempa bumi
dan metero: mengukur . MenurutGiancoli (2001 :
78) menyatakan : “Secara umum seismograf adalah alat atau sensor getaran, yang
biasa digunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau
getaran pada permukaan tanah”. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram.
Sebuah
seismograf dapat mencatat gempa berbentuk vertical dan gempa berbentuk
horizontal. Ketika terjadi gempa, getaran yang terekam
adalah gelombang primer, karena kecepatan rambatnya paling tinggi, lalu diikuti
oleh rekaman gelombang sekunder yang memiliki kecepatan rambat lebih rendah
dari gelombang primer. Gelombang permukaan datangnya paling akhir karena
memiliki kecepatan rambat paling rendah. Seismograf mencatat semua getaran dan
kecepatan rambat gempa bumi dalam bentuk seismogram. Alat ini sangat sensitif terhadap gelombang seismik yang
ditimbulkan karena gempa bumi, ledakan nuklir dan sumber gelombang seismik
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Berbagi Ilmu Fisika. Gempa Bumi.
Geonline.
Aninom. 2011. Belajar sampai
mati. Seismologi. Belajar sampai mati
https://belajar
sampai mati/2011/05/bhn-kuliah-seismologi. (10 Juni 2016)
Ardiansyah. 2008. Tentang
seismologi . Geoscience.
No comments:
Post a Comment