Tuesday, June 28, 2016

SEISMOLOGI

PEMBAHASAN
A.    Gempa Bumi
Ada banyak gejala alam dimuka bumi ini salah satunya adalah gelaja alam atau bencana alam yang disebut dengan seismologi. Gempa bumi terjadi akibat adana tumbukan daru dua lempeng , gunug berapi dan runtuhan batuan.
Gempa bumi adalah suatu getaran yang terjadi di dalam bumi, Menurut teori tektonik lempeng, bagian luar bumi merupakan kulit yang tersusun oleh lempeng-lempeng tektonik yang saling bergerak. Gempa bumi berdasarkan jenisnya terbagi menjadi 4 jenis, yaitu  :
a.       Gempabumi Vulkanik ( Gunung Api )
Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan
b.      Gempabumi Tektonik
Gempabumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi.
c.       Gempabumi Runtuhan
Gempabumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
d.      Gempa bumi Buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan.
B.     Seismologi
Ilmu yang mempelajari mengenai gempa bumi dan struktur dalam bumi inilah yang disebut dengan Seismologi.  Pada Hakekatnya seismologi muncul setelah manusia tertarik dengan untuk mengkasi fenomena alam yang berupa gempa bumi. Karena rasa ketertarikan ini merekan mencoba mencari apa, mengapa dan kenapa gemba bumi ini terjadi.
Seiring dengan berkembangnya zaman dan seiring berjalannya waktu maka muncullah mekanisme serta kajian-kajian dan pembelajaran mengenai gempa bumi. Seperti mekanisme terjadinya gempa bumi, hal yang menyebabkan gempa bumi, deskripsi gempa bumi hingga alat yang dapat mengukur kecepatan gemba bumi tersebut.
Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu seismos yang berarti getaran atau goncangan dan logos yang berarti risalah atau ilmu pengetahuan. Orang Yunani menyebut gempa bumi dengan kata-kata seismos tes ges yang berarti Bumi bergoncang atau bergetar. Dengan demikian, secara sederhana seismologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari fenomena getaran pada bumi, atau dengan kata sederhana, ilmu mengenai gempa bumi. Seismologi merupakan bagian dari ilmu geofisika.”
Dalam perkembangannya, seismologi tidak hanya mempelajari gempa bumi saja, akan tetapi digunakan juga untuk eksplorasi minyak bumi dan geoteknik. Dari ilmu Seismologi ini para ahli bisa menentukan jumlah lapisan bumi beserta jenis materinya. Disini para ahli Geofisika berperan, dengan memasang alat perekam gempa (Seismometer) para ahli bisa mengumpulkan data perambatan gelombang yang menjalar didalam bumi, dan dari data yang sudah terkumpul dari stasiun-stasiun seismometer di seluruh dunia, para ahli bisa memodelkan lapisan dalam bumi dengan menganalisa cepat rambat gelombang dari sumber gempa yang menjalar didalam medium bumi. Dari situlah model bumi terbentuk.
Di Indonesia, bidang Seismologi banyak dikerjakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memiliki tupoksi dalam pengamatan (observasi) gempa bumi dan tsunami. BMKG juga memiliki bidang Seismologi Teknik yang melakukan kerja sama dengan banyak pihak dalam pemberian data guna mendukung perancangan konstruksi tahan gempa.
Tonggak awal perkembangan seismologi modern dipicu oleh gempa Bumi besar yang terjadi pada 1 November 1755 di Lisboa, Portugal, yang menghancurkan seluruh kota dan memicu tsunami besar. Sejak peristiwa itulah, seismologi semakin dipelajari secara serius, dan terus berkembang di masa modern.
Pada saat terjadi gempabumi, dari sumbernya akan memancar gelombang elastik yang menjalar ke segala arah melalui badan dan permukaan bumi, dan bertolak dari sini dapat diketahui keadaan fisik di dalam bumi. Seperti yang dijelaskan diawal bahwa seiring berkembangnya waktu dan teknologi, seismologi tidak hanya khusu mempelajari gempa bumi melainkan adalah seismologi teknik (earthquake engineering), seismologi prospecting, seismologi nuklir, seismologi forcasting. Seismologi sendiri merupakan cabang dari Solid earth physics yang merupakan cabang ilmu geofisika. Sedang geofisika sendiri merupakan cabang dari geosains.
C.     Pembagian Seismoligi
1.     Seismologi Observasi (Observational Seismology), meliputi :
a.        Pendeteksian dan perekaman gempa-gempa yang terjadi di permukaan
bumi (Microseismology)
b.       Mengkatalog gempa-gempa
c.       Mengamati efek-efek dari gempa yang terjadi (Macroseismology)
2.     Seismologi Teknik (Engineering Seismology), meliputi :
a.     Estimasi bencana seismik dan resikonya
b.     Perancangan bangunan-bangunan tahan gempa
3.     Seismologi Fisis (Physical Seismology), meliputi
a.       Studi tentang sifat-sifat interior bumi
b.      Studi tentang karakteristik fisika dari sumber-sumber gempa
4.     Seismologi Eksplorasi (Explorational Seismology), meliputi :
-       Penerapan metode-metode seismik dalam pencarian sumber daya alam
D.    Seismograf
Seismograf juga sering disebut dengan sebutan sismometer. Sismometer berasal dari bahasaYunaniseismos gempa bumi dan metero: mengukur . MenurutGiancoli (2001 : 78) menyatakan : “Secara umum seismograf adalah alat atau sensor getaran, yang biasa digunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah”. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram.
Sebuah seismograf dapat mencatat gempa berbentuk vertical dan gempa berbentuk horizontal. Ketika terjadi gempa, getaran yang terekam adalah gelombang primer, karena kecepatan rambatnya paling tinggi, lalu diikuti oleh rekaman gelombang sekunder yang memiliki kecepatan rambat lebih rendah dari gelombang primer. Gelombang permukaan datangnya paling akhir karena memiliki kecepatan rambat paling rendah. Seismograf mencatat semua getaran dan kecepatan rambat gempa bumi dalam bentuk seismogram. Alat ini sangat sensitif terhadap gelombang seismik yang ditimbulkan karena gempa bumi, ledakan nuklir dan sumber gelombang seismik lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Berbagi Ilmu Fisika. Gempa Bumi. Geonline.

        http://www.geoline/gempa bumi/2012/ bergbagi ilmu fisika .  (10 Juni 2016)

Aninom. 2011. Belajar sampai mati. Seismologi. Belajar sampai mati
       https://belajar sampai mati/2011/05/bhn-kuliah-seismologi. (10 Juni 2016)

Ardiansyah. 2008. Tentang seismologi . Geoscience.
       http://Ardiansyah.blogspot.com/2008/ Seiomologi (10 Juni 2016 )

No comments:

Post a Comment